Bagaimana langkah membangun rumah sakit?

Seperti pada unit-unit bisnis yang lain, pembangunan rumah sakit harus melelui proses feasibility study (FS). Sesuai dengan kompleksitas rumah sait, maka feasibility study yang dibuat mutlak dipersiapkan dengan teliti, dan benar-benar dilakukan pengkajian yang mendalam dari semua segi. Dalam FS ini harus sudah menggambarkan konsep, visi misi dan tujuan rumah sakit, termasuk didalamnya harus memuat dan memberikan statement yang jujur (obyektif) mengenai layak dan tidaknya rumah sakit tersebut dibangun, memuat besarnya dan yang diperlukan untuk kepentingan pembangunan rumah sakit tersebut dan bebas dari unsure kepentingan konsultan pembuat FS.
Perkembangan teknologi (IT) dan peralatan rumah sakit saat ini, menambah kompeksitas pembangunan rumah sakit, dari sisi fasilitas fisisknya saja harus direncanakan dengan design planning secara detail, tidak bisa hanya mengadopsi design planning satu dua rumah sakit. Tetapi harus diplanning dari awal secara integral, utamanya flow of work, pada semua bagian rumah sakit, termsauk jenis material, bentuk bangunan, dan detail ruangannya (dimensi ruang, lebar koridor, arah buka pintu, jumlah jendela, jenis AC dll).

Bila FS menyatakan layak dan design sudah dibuat, konsultan (PT.MEDVA) akan membantu memberikan assessment, dan hasil assessment ini dapat dijadikan alat untuk mengontrol jalannya pembangunan. PT.MEDVA sebagai konsultan professional dibidang ini emberikan jaminan proses pemabgunan rumah sakit akan dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Disamping itu jika diperluakn sampai pada proses operasionalisasi rumah sakit, kami memeiliki SDM yang cukup untuk mendampingi owner rumah sakit.

Berapa biaya konsultan pembanguan rumah sakit bila menggunkan jasa PT.MEDVA?
Biaya kami sangat competitive dan negotiable menyesuaikan budgeting yang telah dialokasikan untuk konsultan (biasanya kita dapat menjalankan pada porsi 80% dari pagu yang telah ditentukan).

Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk membanngun sebuah rumah sakit dengan kapasitas 200 beds?
Pada dasarnya mudah saja menghitung perkiraan biaya pendirian rumah sakit, tetapi tingkat akurasinya dibawah 90% karena factor relativitas perkiraan biaya ini sangat tinggi, kecuali sudah dilakukan FS yang lengkap, tersedia gambar dan sudah ditentukan spesifikasi peralatannya. Namun untuk memudahkan perkiraan biayanya dapat kita klasifikasikan sebagai berikut: perkiraan biaya untuk rumah sakit tingkat menengah (dari segi kualitas peralalatan dan bangunan) dibutuhkan dana sedikitnya 150 M, dengan asumsi fasilitas dasar rumah sakit terpenuhi, tersedia radiologi (ct scan, mri, fluoroscopy, usg, panoramic, echocardiography) laboratorium semi lengkap, dan unit-unit lain, hingga rumah sakit tersebut dapat beroperasi tentu saja diluar harga tanah (lokasi).

Bagaimana mengawali diskusi pembangunan rumah sakit dengan
PT.MEDVA?
Kami sangat mudah untuk dihubungi, selain melalui web ini kita dapat melakukan perjanjian untuk melakukan diskusi, tempat kami sangat fleksibel, menyesuaikan kebutuhan klien dan untuk diskusi awal sepanjang dilakukan di wilayah Yogyakarta, kami akan dengan senang hati mendatangi klien. Dan untuk hubungan melalui telephone selain yang disebutkan di web ini klien kami dapat menghubungi kami di 08175453664 atau di menu contact

Langkah apa yang harus dilakukan klien jika sudah memiliki planning untuk membangun rumah sakit?
Pertama, melakukan kontak dengan pemerintahan setempat untuk diskusi masalah perijinan prinsip pembanguan rumah sakit, jika pemerintah setempat (kabupaten maupun propinsi) tidak menyetujui pendirian rumah sakit yang bersangkutan, dengan alasan yang jelas maka sebagai owner harus berpikir realistis untuk tidak meneruskan planning tersebut. Bila ijin prinsip telah diperoleh maka proses-proses dan tahapan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan rumah sakit tersebut dapat diteruskan.

Tepatnya PT.MEDVA memberikan jasa konsultan dibidang rumah sakit bagian apa?
PT.MEDVA memberikan jasa konsultan bidang rumah sakit secara keseluruhan; antara lain Pembuatan feasibility study, design planning, pengawasan proyek, pembuatan spesifikasi peralatan, pengawasan: renovasi dan pengembangan, serta bidang SDM (recruitment dan training)

Sudah berapa proyek yang ditangani PT.MEDVA?
Beberapa proyek yang pernah ditangani PT.MEDVA dapat dilihat di menu Experience.

Menurut PT.MEDVA dalam pembangunan rumah sakit, mana factor yang terpenting untuk dititik beratkan?
Dalam pembangunan rumah sakit, semua factor menjadi penting, tidak ada hal yang harus di prioirtaskan atau tidak diprioritaskan, sebaiknya proses harus berjalan seiring sejalan sesuia tahapannya dan harus selesai bersamaan, supaya dalan pelaksanaan opersaionalisai rumah sakit tidak terjadi gangguan yang tidak diharapakan.

Dalam pembangunan unit radiologi, apakah kita harus melibatkan bapeten dari awal?

Sejauh spesifikasi peralatan dan detail bangunan (ruang) telah dilakukan dengan benar, maka tidak perlu melibatkan Bapeten dari awal, yang penting dalam proses perijinan ke Bapeten semua dokumen harus mengacu pada dokumen akte pendirian rumah sakit.

Apakah IPAL harus dibuat dengan metode moderen?
Sejauh dana pembuatan dan operasionalisasinya mencukupi, hal tersebut lebih disarankan, namun pertimbangan lokasi rumah sakit juga menjadi penentu, apabila lokasi rumah sakit di perkotaan dan pada lingkungan padat penduduk maka sebaiknya jangan menggunakan sistim konvensional, karena pasti akan terjadi polusi udara (berbau).

Apakah PT.MEDVA dapat mengikuti tender sebagai konsultan pada rumah sakit pemerintah?
Pada prinsipnya kami dapat mengikuti tender pada setiap rumah sakit siapa=pun pemiliknya. Prinsip dasar kami adalah memberikan jasa konsultan dengan biaya yang wajar dan hasil output yang maksimal.

Apakah
PT.MEDVA bersedia memberikan advice untuk pengembangan rumah sakit?
PT.MEDVA memiliki team ahli sesuai bidangnya, kami dapat memberikan saran disemua bidang dalam urusan rumah sakit, sampai kepada sisi pengelolaan keuangan, IT, pengembangan SDM, system logistic yang efektif dan lain sebagainya.

Bagaimana agar program maintenance perlatan rumah sakit dapat berjalan efektif?
Klemahan pada banyak rumah sakit adalah bagimana mereka me-maintenance perlatan medis maupun non medisnya. Cara yang paling sederhana adalah perkuat system management dan teknis pada unit (biasanya di rumah sakit memakai istilah IPSRS) dari unit inilah maintenance akan dapat berjalan dengan efektif. Program maintenance haru dibuat jadual yang pelaksanaannya harus dievaluasi harian oleh pimpinan unit. Dan dari unit-unit yang terkait harus mendukung, apabila jadual yang telah dibuat tidak di laksanakan wajib meberikan laporan pada unit maintenance.
Mainetnance tidak terlepas dari kebijakan top level management, harus ada perhatian khusus mengenai budged, workshop, peralatan dan staff khusus yang terampil dibidang perlatan medis dan mekanik untuk peraltan non medis.
Pengelompokan jadual maintenance juga mempengaruhi efektifitas kegiatnnya, pengelompokan tersebut adalah: daily, weekly, monthly, quarterly, dan annually maintenance. Apabila kegiatan maintenance dilaksanakan sesua pengelompokan jadual tersebut maka efektifitas maintenance akan tercapai.

sumber :
http://www.konsultanrumahsakit.com/home/index.php?page=detail&cat=2&id=140

1 komentar: