1.         Tujuan
  • Menyelenggarakan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, deteni, Pegawai dilingkungan Kemenhum HAM beserta warga masyarakat umum.
  • Rumah Sakit Pengayonan Cipinang mempunyai tugas pelayanan kesehatan dengan mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan upaya pemulihan rehabilitatif (relabilitatif) yang dilakukan secara terpadu dengan upaya pencegahan (preventif) dan upaya peningkatan kesehatan (promotif).

2.         Ruang Lingkup Kerja
A.      Pelayanan Gawat Darurat (IGD)
B.   Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik)
C.   Pelayanan Rawat Inap (WBP dan Umum)
D.   Pelayanan Laboratorium
E.    Pelayanan Fisioterapi
F.    Pelayanan Radiologi
G.   Pelayanan Apotek
H.   Pelayanan Gizi dan Makanan
I.      Pelayanan Sanitasi Lingkungan
J.     Pelayanan laundry
K.    Pelayanan kamar Jenazah
L.    Pelayanan Ambulance
3.         Fungsi
a.        Penyusunan dan pelaksanaan standar prosedure operasional pelayanan
b.        Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan  Anggaran Kerja
c.         Penyelengaraan Pelayanan Medik meliputi Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif
d.        Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawatan
e.        Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan.
f.          Penyelenggaraan Penunjang Medis dan Non Medis
g.        Penyelenggaraan Pembinaan Sumberdaya Manusia
h.        Penyelenggaraan Administratif Umum dan Keuangan
i.          Pelaksanaan kerjasama dengan dengan jejaring internal dan eksternal
j.          Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan medik dasar dan lanjutan

4.         Program Unggulan
            4.1  Program TB MDR (Tuberculosis Multi Drug Resistance)
a.  Memeriksa sputum HIV suspect MDR dan HIV Suspec TB dengan Genexpert
b. Menerima dan mengisolasi pasien MDR rujukan dari UPT Lapas/Rutan DKI Jakarta
c.   Bekerjasama dengan RS Persahabatan dalam hal penanganan pasien TB MDR
d.   Memantau pengobatan pasien TB MDR
e.   Menangani efek samping OAT MDR berkoordinasi dengan Tim Ahli Klinis RS Persahabatan

4.2  Program HIV / AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome)

a.         Sosialisasi Universal Precaution
b.         Clinical Mentoring tentang Alur Penanganan Pasien HIV pada WBP
c.         Pertemuan Diseminasi petunjuk teknis Tata Laksana ko inf TB-HIV
d.         Pelatihan Genexpert , Sosialisasi Alur Genexpert
e.         Pelatihan Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA)
f.          Clinical Mentoring kasus HIV dengan Tim Pokja HIV RSCM
g.         Sosialisasi HIV bagi pegawai non-medis
h.         Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) --> Sosialisasi HIV (Seminggu sekali)
i.           Pelatihan Konselor (VCT/Voluntary Counseling and Testing)
j.           Layanan ARV (Anti Retro Viral) dan Layanan Konseling
k.    Pusat Layanan ARV (Anti Retro Viral)

0 komentar:

Posting Komentar